Hii…mampir sejenak disini, salam 🙂
Terjerembab
16/10/2012
Dalam gelapnya sumur
Angin menerpaku bergilir
Rasanya lama ku terjerembab
Tenggelam tanpa ada sebab
Sering kudengar bulir mata air menetes
membasahi batu batu yang menghunus
Jatuh tenggelam
lalu terpendam
Gelap memaksaku meraba
mengenali lorong lorong hitam
Tempatku terjatuh tanpa geram
dan ditelan sgala suasana
Gelapnya mencipta candu
Candu pada senyum manis bunga bunga
Namun heningnya memuai rindu
Rindu pada sinar mentari yang hangatkan raga
Aku takkan selamanya disini
Dan aku tak ingin lagi disini
Sekarang kukan terus berlari
Hingga kubelai sinar mentari
13 Komentar
leave one →
Sajak Demokrasi 
lama ku tidak berpuisi mus, semoga menemukan rumah mu kembali ini aku bisa menemukan puisi2 ku hehehe
Mang puisinya ada disini ya? hehehe
hahahaha salah yah mus, maksud larass mah sapa tahu bisa nemu ide2 lagi bwt nulis puisiiiiii 😀
Hehehe silahkan.. semoga bermanfaat
mus, gimana sih caranya pasang traffic disamping ituu…
Ya tinggal di copy widgetnya di html
yg mana sih widgetnya??? udah diajarin kak riens ajah aku rung mudeng mus
😆
meooonggg…
egileeeee… HS-nya berasa lagi lihat adiknya Mansyur S 😀
Alamak…. koplak dah
pesen koplaaaak 2 ember 😛
Itu kolak mak lampir
Saya selalu kagum dengan mereka yang pandai berpuisi, salah satunya Musayka.
Tulisan anda lebih menarik 🙂